Friday, August 21, 2009



Menjadi satu kemestian ketika menjelangnya Ramadan Umat Islam di Sarawak dan di seluruh Malaysia, menziarahi kuburan kaum kerabat dan datuk nenek untuk mengingati kematian mereka. Tiga perkaran yang mereka lakukan iaitu menyedekahkan al-Fatihah dan Surah Yassin, Mengemas kuburan dan menukar kain putih balutan nisan serta menaburkan bunga-buangaan di atas kuburan. Apa kata kita baca penuh transkrip ini dan mengetahui perbuatan ini menyalahi syariat atau tidak?
Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh,

Mohon tanya mengenai potongan artikel berikut:

---------------------------------------

Tersebut dalam kitab Sunan Abu Dawud sebuah hadits berikut ini :
Dari Ma'qil bin Yasir, ia berkata, Nabi Saw. telah bersabda "Bacalah
surat Yaasiin untuk orang yang mati di antara kamu."
(Riwayat Imam Abu Dawud: kitab Sunan Abu Dawud, Juz III, halaman 191)

Imam Abu dawud telah memberikan judul hadits ini dengan Babul Qira-ati
'indal mayyiti' artinya : Bab "Membaca Al-Qur'an dekat Orang Mati".
Sehubungan dengan Hadits tersebut, seorang Ulama besar yang bernama
Imam Muhammad bin Ali Asy-Syaukani berkata :

Hadits ini derajatnya hasan. Tidak ada bedanya antara bacaan Yaasiin
dari jemaah yang hadir dekat orang mati atau di atas kuburnya dengan
membaca seluruh ayat Al-Qur'an, atau sebagiannya bagi orang mati, di
masjid atau di rumah. (Kitab Adz Dzakhiratuts Tsaminah, halaman 43)

Lebih gambalang lagi Imam Nawawi dalam kitabnya Al-Adzkar berkata :

Imam Syafii dan sahabat-sahabatnya telah berkata, "sunat hukumnya
bagi (kaum Muslimin) membaca sebagian ayat Al-Qur'an di depan
kuburan(mayat)."mereka juga berkata, "jika mereka dapat menghatamkan
Al-Qur'an seluruhnya, hal itu baik sekali." (Kitab Al-Adzkar, halaman
147)

Dari huraian di atas dapat disimpulkan bahwa membaca Al-Qur'an dekat
kuburan hukumnya sunat.
Walaupun begitu sebagai ummat yang dituntut untuk menuntut ilmu dan memberi pertimbangan yang adil dan bijaksanaa maka diperturunkan laman web yang berikut agar kita tidak benar-benar bertaklid dengan sesuatu fikrah sahaja




No comments: